Senin, 31 Januari 2011

Kehamilan

Sebaiknya
Hindari Empat yang Terlalu:

- Terlalu muda untuk hamil (usia di bawah 20 tahun)
- Terlalu tua untuk hamil (usia di atas 35 tahun)
- Terlalu sering hamil (anak lebih dari 3 berisiko lebih tinggi)
- Terlalu dekat jarak kehamilannya (jarak kehamilan berikutnya kurang dari 2 tahun)

Hindari Tiga yang Terlambat:

- Terlambat membuat keputusan untuk mencari penanganan pelayanan medis kedaruratan.
- Terlambat tiba di sarana kesehatan bagi ibu hamil.
- Terlambat memperoleh pertolongan kedaruratan medis di fasilitas kesehatan.

Sebaiknya Anda belajar tips berikut ini agar impian Anda untuk hamil segera terwujud:

- Waktu terbaik untuk konsepsi
Penting untuk mengetahui kapan saat terbaik untuk terjadinya pembuahan pada seorang wanita. Waktu terbaik untuk konsepsi atau pembuahan adalah saat masa subur atau ovulasi dari seorang wanita. Yang perlu diperhatikan bahwa telur yang matang hanya hidup 24 jam sedangkan sperma hidup 48-72 jam dalam tubuh wanita. Oleh karenanya, melakukan hubungan seks sebelum saat ovulasi lebih baik untuk meningkatkan kehamilan daripada sehari atau dua hari sesudahnya.

- Frekuensi hubungan seksual
Frekuensi atau seberapa sering untuk melakukan hubungan seksual, ini semua tergantung dari setiap pasangan. Tidak ada angka khusus yang dapat memastikan berapa kali seseorang harus melakukan seks untuk dapat hamil. Ada wanita yang hamil hanya dengan satu kali saja tapi yang lain memerlukan waktu yang lebih lama. Yang terpenting “seberapa sering” Anda melakukan hubungan seksual pada ” waktu yang terbaik untuk konsepsi”.

- Nikmati proses hubungan seksual Anda
Penelitian menunjukkan bahwa ketika seorang wanita mencapai orgasme, akan membentuk suasana alkaline (basa) pada vagina yang mana sperma sukai dari pada kondisi normal vagina (suasana asam). Jika Anda mencapai orgasme pada saat yang bersamaan atau sesaat sesudah pasangan Anda ejakulasi maka kesempatan sperma untuk selamat sampai di servik lebih meningkat.

- Posisi hubungan seksual
Posisi seks yang dianjurkan untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan adalah pria di atas (man on top).

Tanda-tanda kehamilan,yaitu:
Terjadi Perubahan Pada Payudara

Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan membesar, hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa makin lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih tinggi, hingga payudara akan terasa sakit atau nyeri saat dipegang. Puting susu membesar pula dan warnanya akan semakin gelap, kadang juga terasa gatal. Pembuluh vena pada payudara juga akan terlihat akibat penegangan payudara.
Selain itu terjadi aktivitas hormon HPL (Human Placental Lactogen). Hormon tersebut diproduksi oleh tubuh saat ibu mengalami kehamilan untuk mempersiapkan ASI bagi bayi anda ketika terlahir ke dunia.

Munculnya bercak darah atau flek yang diikuti kram perut

Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah pada saat kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi.
Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut. Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara teratur. Dan kondisi kram perut ini, akan terus berlanjut sampai kehamilan trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada ditengah dan disangga oleh panggul.

Mual dan muntah (Morning sicknes)

Sekitar 50% perempuan yang mengalami kehamilan akan memiliki tanda-tanda ini. Pemicunya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba dalam aliran darah. Hormon tersebut adalah HCG (Human chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air kencing. Makanya, alat test pack kehamilan dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut. Peningkatan hormon ini akan mengakibatkan efek pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya akan menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika, rasa mual dan muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua, sebaiknya periksakan dan konsultasikan mengenai hal ini ke dokter anda, karena akan mengganggu kehamilan anda.
Mual dan muntah ini biasa morning sickness karena biasanya terjadi pada saat di pagi hari. Namun kenyataannya, mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam hari juga. Bahkan morning sickness terjadi hanya ketika si ibu mencium aroma atau wewangian tertentu.
Tips :
* Makanlah dalam jumlah sedikit tetapi sering, jangan makan dalam jumlah porsi besar karena justeru akan menambah rasa mual. Tetap berusaha makan ketika kondisi perut terasa enak, usahakan makan 5-6 kali sehari dalam jumlah porsi yang lebih sedikit dan untuk menghindari perut yang kosong.
* Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, bumbu, terlalu asam atau pedas.
* Makanlah makanan yang banyak mengandung kadar karbohidrat dan protein. Perbanyak pula konsumsi buah dan sayuran
* Hindari makanan yang mengandung aroma yang akan membuat anda mual dan muntah.
* Minumlah segelas teh hangat untuk mengatasi gangguan mual dan muntah.
* Perbanyak cairan dengan meminum air putih, susu rendah lemak, atau jus buah untuk mengganti cairan yang dikeluarkan selama muntah dan menghindarkan dari dehidrasi.
* Perbanyak makanan yang banyak mengandung vitamin B6 seperti pisang, avokad, beras, atau sereal
Jika mual dan muntah ini terus berlanjut hingga usia kehamilan memasuki trimester kedua, segera konsultasikan permasalahan ini dengan dokter.

KEPUTIHAN

Peningkatan hormon selama kehamilan menyebabkan produksi carian vagina yang disebut lokore. Cairan ini berwarna putih, encer dan tidak berbau. Keluarnya cairan ini adalah normal selama tidak menjadi banyak, berubah warna, berbau, adanya rasa gatal atau iristasi. Jika cairan ini menjadi demikian, segera konsultasikan ke dokter

Sering kencing/buang air kecil (Frequent Urination)

Setelah haid terlambat satu hingga dua minggu, keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering dari kebiasaannya. Ini disebabkan janin yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan akibat adanya peningkatan sirkulasi darah. Selain itu kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan. Walaupun buang air kecil ini sering, jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.

Pusing dan sakit kepala (Headaches)

Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih (Fatigue)

Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi

Sembelit

Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.
Sering meludah (hipersalivasi)

Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama. Kondisi ini biasanya menghilang setelah kehamilan memasuki trimester kedua
Naiknya temperatur basal tubuh

Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

Tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) di atas sifatnya pribadi, tidak semua perempuan pada awal kehamilan mutlak memiliki tanda-tanda di atas, artinya berlakunya tanda kehamilan di atas ada yang memang semua mengalaminya, bervariasi, tapi ada pula yang tidak memiliki keluhan apapun. Untuk lebih memastikan, tentulah harus dilakukan test kehamilan (pregnancy test ), baik yang dilakukan di rumah dengan menggunakan test pack atau dilakukan di laboratorium yang melakukan tes terhadap darah anda.

Kehamilan Anda semakin membesar dan Anda makin sulit tidur? Berarti Anda perlu taktik jitu agar bisa tidur pulas bak seorang bayi. Berdasarkan survei National Sleep Foundation, Amerika Serikat 97% wanita hamil yang sudah mendekati akhir masa kehamilannya, mengaku sering terjaga di tengah malam. Padahal selama tidur malam, tubuh membentuk sistem kekebalan (imun) yang sangat penting bagi Ibu hamil.
Selain itu, metabolisme di dalam tubuh ibu hamil yang meningkat, juga membutuhkan waktu istirahat yang lebih banyak untuk memulihkan seluruh fungsi kerja sistem organnya. Wanita yang baru pertama kali hamil dan di bulan ke-9 kehamilannya hanya tidur 6 jam atau kurang, proses persalinannya berlangsung lebih lama ketimbang mereka yang tidur paling sedlikit 7 jam sehari. Kelompok yang kurang tidur itu juga memiliki kemungkinan 5 kali lebih besar untuk menjalani operasi.

Cari dan Atasi Penyebabnya
Gangguan yang jadi biang kerok Anda tak dapat menikmati tidur nyenyak bisa bermacam-masa, seperti berikut ini :

* Beban pikiran. Rasa cemas dan khawatir menghadapi persalinan, kecemasan tentang kesehatan janin, ketakutan tidak terlihat seksi lagi di masa pasangan, atau kekhawatiran bentuk tubuh tidak bisa langsing kembali, merupakan sebagian dari pikiran-pikiran yang mengganggu. Akibatnya, Anda bisa gelisah sepanjang malam.
Cara mengatasi :
- Baca buku, dan berkonsultasilah dengan dokter tentang permasalahan kehamilan, untuk meyakinkan bahwa Anda baik-baik saja dan tak perlu khawatir berlebihan.
- Bila cemas akan rasa nyeri saat persalinan, tak perlu takut berlebihan.
Karena, saat ini sudah banyak dilakukan persalinan tanpa nyeri (Infra Labour Analgesia). Bila cemas akan abnormalitus janin, Anda dapat melakukan pemeriksaan ultrasonografi untuk skrining.
- Sibukkan diri Anda dengan suatu aktivitas sebelum tidur untuk membuang pikiran-pikiran yang mengganggu tidur Anda. Bicarakan kekhawatiran, kecemasan, atau ketakutan Anda dengan pasangan atau sahabat Anda. Bila masih belum teratasi, berkonsultasilah dengan seorang terapist.

* Gangguan nafas. Aliran darah yang meningkat selama masa kehamilan menyebabkan banyak bagian tubuh Anda yang “membengkak” termasuk saluran pernafasan. Itu sebabnya, 30% wanita hamil cenderung mendengkur saat tidur (walaupun sebelumnya mereka bukanlah pendengkur).
- Hiruplah uap hangar dari air panas. Berbaring dengan kepala dan punggung lebih tinggi dari perut.
- Gunakan obat pelega pernafasan (inhaler). Atau obat tetes hidung yang direkomendasikan oleh dokter.

* Kepanasan. Kadar hormon progesteron yang meningkat menyebabkan tubuh Anda menjadi “Pangs”. Tak heran, bila Anda sering merasa kepanasan.
- Pakailah pakaian tidur yang menyerap keringat, misalnya dari bahan katun.
- Atur sirkulasi udara di kamar, agar nyaman, misalnya dengan membuka jendela, kipas angin atau AC. Agar suami tidak menggigil kedinginan siapkan selimut yang lebih tebal untuknya.

* Heart burn. Rahim yang membesar bisa menyebabkan asam lambung mengalir ke arah kerongkongan dan menyebabkan asam lambung mengalir ke arah kerongkongan dan menyebabkan rasa “nyeri” dan “panas” pada sekitar dada. Keluhan ini dikenal dengan istilah heart burn.
Cara mengatasi:
- Pada saat berbaring, letakkan kepala lebih tinggi sedikit dari biasanya.
- Kurangi konsumsi makanan gorengan, berbumbu, dan asam. Termasuk jus tomat, jus orange, dan kopi.
- Jangan makan makanan “berat” 3 jam sebelum waktu tidur malam.
- Minum segelas susu pada malam hari sebelum tidur.

* Nyeri di bagian belakang. Kondisi ini disebabkan olah janin Anda yang semakin membesar dan bertambah berat.
Cara mengatasi :
- Pakailah bantal tambahan sebagai penopang bagian pinggang dan pinggul.
- Lakukan gerakan khusus untuk melatih elastisitas pinggang Anda (latihan peregangan). Tidurlah menyamping, sisi kiri dan kanan bergantian. letakkan bantal kecil di sela-sela paha.

* Gerakan janin. Janin yang semakin membesar dan membuat perut Anda semakin menonjol, kerap menyulitkan Anda mencari posisi berbaring yang nyaman, apalagi, bila is bergerak dengan aktif saat Anda tidur di malam hari.
Cara mengatasi :
- Perhatikan dan kenali kapan janin Anda aktif bergerak dalam sehari. Di luar waktu itu, cobalah gunakan untuk tidur.
- Manfaatkan bantal khusus untuk menahan perut, sehingga Anda memperoleh posisi baring paling nyaman

* Sering buang air kecil. Kecenderungan Anda minum lebih banyak selama hamil dalam rangka memenuhi cairan yang dibutuhkan tubuh, otomatis akan membuat proses pengeluaran cairan pun bertambah sering. Selain itu, rahim yang kian membesar akan mendesak kandung kemih Anda, sehingga kapasitasnya berkurang.
Cara mengatasinya :
- Kurangi mengonsumsi cairan setelah lewat jam 5 sore.
- Jangan Minuet. Bila mungkin, jangan minuet apa pun 2 jam sebelum Anda tidur.
- Buang Air kecil. Setiap kali Anda buang air kecil, khususnya selama trisemester ke-3, angkatlah perut Anda agar kandung kemih benarbenar kosong.

* Gangguan pada kaki. Saat Anda mengantuk, kaki Anda seringkali merasakan sensasi seperti ada sesuatu yang merayapinya, sehingga Anda menggerakkan kaki terus-menerus. Hal ini tentu membuat Anda sukar terlelap. Juga seringkali Anda diganggu oleh serangan kram yang mendadak.
Cara mengatasinya
- Asupan kalsium. Salah satu cara yang dianggap “aman” adalah dengan meningkatkan asupan kalsium.
- Lakukan peregangan ringan pada kaki.
- Letak kaki. Saat berbaring dan sebelum tidur, letakkan kaki lebih tinggi dari panggul selama kurang lebih 10-15 menit.
- Pijat. Mintalah tolong pada suami Anda untuk melakukan pemijatan
pada bagian kaki Anda yang sering mengalami kram atau nyeri.

Mitos seputar kehamilan banyak beredar dan meluas di masyarakat. Sebagian msayarakat bahkan mempercayai mitos-mitos tersebut. Padahal tidak semua mitos itu benar adanya. Agar calon orangtua tidak disesatkan oleh mitos-mitos kehamilan yang beredar, berikut ini adalah penjelasan tentang beberapa mitos yang ada

Minum air kelapa dapat mempercepat persalinan

Belum ada penelitan yang membuktikan mitos ini karena lancarnya persalinan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun air kelapa muda memang berkhasiat untuk menjadikan air ketuban putih dan bersih.
Sebaiknya ibu hamil tidak melakukan hubungan intim pada trimester pertama kehamilannya

Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa hubungan intim menyebabkan keguguran. Jadi sepanjang hal itu tidak menyakitkan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan, ibu hamil boleh-boleh saja melakukannya.
Leher ibu hamil yang menghitam atau puting yang berwarna gelap menandakan bayinya laki-laki

Perubahan warna pada leher atau puting tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi. Perubahan warna kulit pada ibu hamil diakibatkan peningkatan progesteron dan melanost (hormon yang mengatur pigmentsi kulit). Karena itu puting susu yang menghitam biasa terjadi pada kehamilan, baik pada ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki atau perempuan. Selain perubahan warna kulit dan puting susu, ibu hamil juga memiliki guratan kehitaman di perut dan garis hitam dari pusar ke bagian pugbis. Namun gejala ini akan menghilan setelah melahirkan.
Bila bentuk perut calon ibu membulat, berarti bayinya perempuan

Bentuk perut ibu hamil yang lonjong atau bulat tergantung pada posisi janin dalam kandungan. Jika janin melintang, perut akan terlihat melebar. Namun jika posisi janin memanjang, perut akan terlihat tinggi. Selain itu, bentuk perut ibu hamil juga tergantung pada elastisitas otot dan volume air ketuban. Pada kehamilan anak pertama, perut akan tampak bulat karena otot masih kencang. Namun perut ibu yang pernah hamil beberapak kali akan tampak turun karena ototnya mulai kendur. Pada ibu hamil yang cairan ketubannya banyak, bentuk perutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar