Selasa, 17 Februari 2009

Ini merupakan live healthy yang ada di CNI news volume 22/No.12 bulan Januari 2009.

Waspadai Gejala Stroke
Usia Produktif

Usia merupakan faktor risiko stroke,semakin tua usia maka risiko terkena strokenya pun semakin tinggi.Namun, sekarang kaum usia produktif perlu waspada terhadap ancaman stroke.Pada usia produktif, stroke dapat menyerang terutama pada mereka yang gemar mengonsumsi makanan berlemak dan minuman beralkohol.

Stroke merupakan satu di antara tiga penyakit paling mematikan di dunia dan menduduki peringkat kedua setelah penyakit jantung dan kanker. Sedangkan di Indonesia, Stroke menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian di rumah sakit. Stroke juga penyebab utama timbulnya cacat, terutama bagi usia produktif. Dua hal yang dianggap sebagai penyebab tingginya krjadian stroke gaya dan pola hidup masyarakat Indonesia yang tidak sehat seperti malas bergerak dan makan makanan yang berkolesterol tinggi.

Dewasa ini, seiring dengan semakin berkembangnya Indonesia ke dalam era modern maka pola dan gaya hidup masyarakatnya pun turut berubah. Perubahan tersebut membawa dampak pada pergeseran gaya hidup desa ke gaya hidup masyarakat perkotaan,termasuk kepada pola makan yang tadinya alami menjadi gemar makan makanan yang cepat saji. Selain itu,kebanyakan generasi muda kita juga menjalani kehidupan yang tidak sehat, misalnya banyak merokok, stres, jarang berolah raga, dan lain sebagainya. Tanpa disadari,hal-hal tersebutlah yang dapat memicu terjadinya stroke.

Mengingat kecacatan yang ditimbulkan stroke permanent,sangatlah penting bagi usia muda untuk mengetahui informasi mengenai penyakit stroke,sehingga mereka dapat melaksanakan pola gaya hidup sehat agar terhindar dari penyakit yang mematikan ini.Mencegah selalu lebih baik dari mengobati.Oleh karena itu, lakukanlah pengendalian terhadap factor-faktor risiko stroke secara optimal, biasakan untuk melakukan medical chek-up dan kenali gejala-gejala dini stroke sebelum penyakit ini hingga pada diri anda.

Gejala Stroke
Sebagian besar kasus stroke terjadi secara mendadak, sangat cepat dan menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa menit. Kemudian stroke menjadi bertambah buruk dalam beberapa jam sampai 1 – 2 hari akibat bertambah luas nya jaringan otak yang mati. Gejala-gejala stroke yang timbul berbeda-beda, tergantung dari bagian otak yang mengalami penyempitan pembuluh darah, pembengkakan atau pecahnya pembuluh darah.

Berikut ini adalah beberapa gejala stroke yang umum terjadi:
- Hilangnya atau berkurangnya daya penglihatan atau daya pendengaran.
- Kelemahan atau kelumpuhan tungkai, lengan atau sebagian dari sisi tubuh.
- Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh.
- Migrain, sering mengalami sakit kepala, sering pingsan, leher kaku-kaku, pundak pegal, punggung linu, tangan sering kesemutan, kolesterol tinggi dan asam urat hingga bengkak.
- Penglihatan ganda dan bicara tidak jelas.
- Sulit bepikir dan mengucapkan pemikiran.
- Hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih.
- Ketidakseimbangan tubuh dan sering terjatuh.

Selain beberapa gejala diatas, stroke juga bias menimbulkan kelainan neurologist yang berhubungan dengan koma atau stupor yang sifatnya menetap.

Mengenal Stroke
Stroke adalah keadaan dimana sel-sel otak menaglami kerusakan karena tidak mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup.Sel-sel otak harus selalu mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup agar tetap hidup dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Oksigen dan nutrisi ini dibawa oleh darah yang mengalir di dalam pembuluh-pembuluh darah yang menuju sel otak. Kurang nya oksigen dan nutrisi dalam aliran darah yang menuju ke otak akan menyebabkan serangkaian reaksi bio kimia yang dapat merusak atau membunuh sel-sel otak. Terbunuhnya sel-sel otak secara otomatis akan membuat suatu jaringan otak menjadi lumpuh.
Stroke terbagi menjadi dua jenis, stroke iskemik dan stroke hemorragik. Strok iskemik merupakan jenis stroke ynag paling banyak menyerang penderita stroke di Indonesia. Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Sementara stroke hemorragik bisa menyerang apabila terjadi perdarahan cerebral dan mungkin juga perdarahan subarachnoid yang disebabkan pecahnya pembuluh darah otak. Umumnya terjadi pada saat melakukan aktifitas, namun juga dapat terjadi pada saat istirahat. Kesadaran penderita biasanya menurun dan penyebab yang paling banyak adalah akibat hipertensi yang tidak terkontrol.
Stroke juga bias terjadi bila suatu peradangan atau infeksi menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menuju ke otak. Obat-obatan (misalnya Kokain dan amfetamin) juga bisa mempersempit pembuluh darah di otak dan menyebabkan stroke. Selain itu penurunan tekanan darah tiba-tiba bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak, yang biasanya menyebabkan seseorang pingsan. Stroke bisa terjadi jika seseorang tekanan darah rendahnya sangat berat dan menahun. Hal tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami kehilangan darah yang banyak karena cedera atau pembedahan, serangan jantung atau irama jantung yang abnormal.

Tips menghindari stroke
Hipertensi dan aterosklerosis merupakan dua factor yang dapat menyebabkan stroke. Oleh sebab itu, semua factor yang dapat memperbesar risiko menderita hipertensi dan aterosklerosis harus dihindari untuk mencegah atau menghidari terjadinya stroke.
- Jaga berat badan anda. Usahakan agar selalu ideal.
- Berusaha memiliki waktu untuk dapat menenangkan diri agar terhindar dari stres.
- Tidur malam yang cukup (lebuh kurang selama 6 jam).
- Sangat dianjurkan untuk melakukan diet rendah garam dan rendah lemak bagi anda yang menderita hipertensi dan dislipidemia.
- Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol.
- Bila anda penderita diabetes mellitus,lakukan diet rendah gula.
- Banyak-banyak berolah raga.
- Perhatikan dan berhati-hatilah pada gejala awal stroke misalnya : kesemutan, gangguan penglihatan yang timbul dan hilang dalam beberapa menit,vertigo dan mendadak lemas setengah badan.

Konsumsi CNI Omega 3 with Ester-E secara teratur setiap hari. Setiap softgel CNI Omega 3 with Ester-E mengandung 500 mg Omega 3 dan 100 IU Vitamin E yang bermanfaat untuk menurunkan kadar trigliserida, menurunkan tekanan darah pada hipertensi ringan, menurunkan faktor trombogenik dan menjaga kesehatan mata dan mental.

Dengan mengonsumsi CNI Omega 3 wiyh Ester-E secara teratur dan melakukan tips diatas, niscaya anda bisa terhindar dari stroke.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar